Belajar C++ Part 6: Identifier

Afif

Ads - After Post Image

Identifier dalam bahasa Indonesia merupakan Pengenal atau Identitas adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, namespace, class dan lain-lain.

Merupakan suatu pengenalan untuk sebuah deklarasi yang kita dirikan agar compiler mampu mengetahui deklarasi tersebut. C++ miliki sifat “Case Sensitive” dan tersebut adalah hal yang mesti anda perhatikan dalam pembuatan nama atau identifier terhadap C++ :

Peraturan Pembuatan Identifier :

Nama Identifier mampu terdiri dari satu atau sebagian sifat yang terdiri dari angka (0-9), huruf (A-Z, a-z), Simbol Dollar ($), garis bawah (_). Tapi ingat dalam pembuatan identifier tidak boleh manfaatkan angka terhadap awal dari dari identitas, umpama : 5menit.

Case Sensitive : Membedakan Huruf besar dan huruf kecil. Dalam pemrograman kecuali kita sebabkan nama identifier dengan miliki nama yang sama dapat dianggap tidak sama kecuali wujud hurufnya yang berbeda.

Umpama : “namaidentifier” tidak sama dengan “Namaidentifier”.
Simbol lain yang tidak disebutkan di ketetapan no 1, tidak mampu digunakan dalam pembuatan identifier. Seperti (-),(,),(.),(+),(\) dan lain-lain.

dalam pembuatan identifier tidak diperbolehkan manfaatkan spasi.
Tidak mampu manfaatkan nama yang sama dengan sebagian standar keyword terhadap C++, umpama : int, float, char, private, class, struct dan lain-lain.
Dalam pembuatan identifier, panjang nama tidak dibatasi.

di bawah ini adalah macam-macam nama yang tidak mampu dipakai gara-gara sudah jadi keyword dalam bahasa pemrograman C++.

alignas, alignof, and, and_eq, asm, auto, bitand, bitor, bool, break, case, catch, char, char16_t, char32_t, class, compl, const, constexpr, const_cast, continue, decltype, default, delete, do, double, dynamic_cast, else, enum, explicit, export, extern, false, float, for, friend, goto, if, inline, int, long, mutable, namespace, new, noexcept, not, not_eq, nullptr, operator, or, or_eq, private, protected, public, register, reinterpret_cast, return, short, signed, sizeof, static, static_assert, static_cast, struct, switch, template, this, thread_local, throw, true, try, typedef, typeid, typename, union, unsigned, using, virtual, void, volatile, wchar_t, while, xor, xor_eq dan lain-lain.

Baca juga:  Belajar Python 02: Cara Install Python di Windows

Compiler spesifik kebanyakan miliki tambahan library yang terkandung kata kunci (keyword) spesifik yang dilindungi, dan tidak mampu dipakai untuk identitas.
Baca : Pengertian dan Fungsi Function Overloading

Contoh Identifier yang keliru :

3NamaIdentifier
float
nama identifier
%^7543

Contoh Identifier yang benar :

namaIdentifier
NaMAIdEntiFier
_namaidentifier
Nama3Identifier
$identifierBernama
Identifier$Bernama

Contoh Program :

#include <iostream>
#include <string>
using namespace std;

int main(){
string $BelajarCpp, BelajarCPP, belajar_cpp, belajarcpp;

$BelajarCpp = "$Kuycoding.com";
belajarcpp = "Aku Belajar CPP";

cout<<$BelajarCpp<<endl;
cout<<belajarcpp<<endl;

return 0;
}

Bagikan:

Ads - After Post Image

Afif

Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang.

Leave a Comment