Identifier dalam bahasa Indonesia merupakan Pengenal atau Identitas adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, namespace, class dan lain-lain.
Merupakan suatu pengenalan untuk sebuah deklarasi yang kita dirikan agar compiler mampu mengetahui deklarasi tersebut. C++ miliki sifat “Case Sensitive” dan tersebut adalah hal yang mesti anda perhatikan dalam pembuatan nama atau identifier terhadap C++ :
Peraturan Pembuatan Identifier :
Nama Identifier mampu terdiri dari satu atau sebagian sifat yang terdiri dari angka (0-9), huruf (A-Z, a-z), Simbol Dollar ($), garis bawah (_). Tapi ingat dalam pembuatan identifier tidak boleh manfaatkan angka terhadap awal dari dari identitas, umpama : 5menit.
Case Sensitive : Membedakan Huruf besar dan huruf kecil. Dalam pemrograman kecuali kita sebabkan nama identifier dengan miliki nama yang sama dapat dianggap tidak sama kecuali wujud hurufnya yang berbeda.
Umpama : “namaidentifier” tidak sama dengan “Namaidentifier”.
Simbol lain yang tidak disebutkan di ketetapan no 1, tidak mampu digunakan dalam pembuatan identifier. Seperti (-),(,),(.),(+),(\) dan lain-lain.
dalam pembuatan identifier tidak diperbolehkan manfaatkan spasi.
Tidak mampu manfaatkan nama yang sama dengan sebagian standar keyword terhadap C++, umpama : int, float, char, private, class, struct dan lain-lain.
Dalam pembuatan identifier, panjang nama tidak dibatasi.
di bawah ini adalah macam-macam nama yang tidak mampu dipakai gara-gara sudah jadi keyword dalam bahasa pemrograman C++.
alignas, alignof, and, and_eq, asm, auto, bitand, bitor, bool, break, case, catch, char, char16_t, char32_t, class, compl, const, constexpr, const_cast, continue, decltype, default, delete, do, double, dynamic_cast, else, enum, explicit, export, extern, false, float, for, friend, goto, if, inline, int, long, mutable, namespace, new, noexcept, not, not_eq, nullptr, operator, or, or_eq, private, protected, public, register, reinterpret_cast, return, short, signed, sizeof, static, static_assert, static_cast, struct, switch, template, this, thread_local, throw, true, try, typedef, typeid, typename, union, unsigned, using, virtual, void, volatile, wchar_t, while, xor, xor_eq dan lain-lain.
Compiler spesifik kebanyakan miliki tambahan library yang terkandung kata kunci (keyword) spesifik yang dilindungi, dan tidak mampu dipakai untuk identitas.
Baca : Pengertian dan Fungsi Function Overloading
Contoh Identifier yang keliru :
3NamaIdentifier float nama identifier %^7543
Contoh Identifier yang benar :
namaIdentifier NaMAIdEntiFier _namaidentifier Nama3Identifier $identifierBernama Identifier$Bernama
Contoh Program :
#include <iostream> #include <string> using namespace std; int main(){ string $BelajarCpp, BelajarCPP, belajar_cpp, belajarcpp; $BelajarCpp = "$Kuycoding.com"; belajarcpp = "Aku Belajar CPP"; cout<<$BelajarCpp<<endl; cout<<belajarcpp<<endl; return 0; }